Website Resmi RSUD SULTAN IMANUDDIN
Kamis
Pukul : 11:58:06

Administrator

| More
Orientasi Skrining Hipotiroid Kongenital (HPK)

Pangkalan Bun, 27 Juni 2019

RSUD Sultan Imanuddin dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat bekerja sama melakukan kegiatan Skrining Hipotiroid Kongenital (HPK) di Ruang Bengkirai RSSI.

Skrining Hipotiroid Kongenital ini dilakukan untuk mendeteksi gangguan kelenjar tiroid pada anak. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang terletak di leher bagian bawah. Kelenjar ini berfungsi membuat hormon yang mengandung iodin. Hormon tersebut berfungsi untuk mengatur pertumbuhan, perkembangan otak, dan metabolisme tubuh.

Kongenital hipotiroid merupakan salah satu penyebab utama keterbelakangan mental pada anak-anak yang dapat dicegah dan memiliki prognosis yang baik. Pada tahun 1993, American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemeriksaan hipotiroid kongenital pada seluruh bayi baru lahir Deteksi dini untuk kongenital hipotiroid merupakan salah satu dari banyak pemeriksaan skrining yang dilakukan pada bayi baru lahir.

Yang digunakan untuk skrining adalah darah dari tumit yang dikumpulkan pada kertas filter khusus. Darah akan rutin diambil antara hari ke-2 hingga hari ke-5, bisa juga menggunakan darah dari tali pusat. Dalam beberapa program juga dilakukan pengambilan sampel ke-2 saat pasien berusia antara 2 hingga 6 minggu.

Menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),  skrining hipotiroid kongenital dilakukan pada semua bayi yang baru lahir dengan:

  • Mengambil sampel darah kapiler dari permukaan lateral kaki bayi atau bagian medial tumit, pada hari ke-2 sampai ke-4 setelah lahir.
  • Darah kapiler diteteskan ke kertas saring khusus.
  • Kertas saring tersebut dikirim ke laboratorium yang memiliki fasilitas pemeriksaan TSH.

Bayi dengan hasil uji skrining positif segera dipanggil kembali untuk pemeriksaan TSH dan T4 serum. Bila hasil TSH tinggi dan FT4 rendah atau hasil FT4 rendah dan berapapun TSH, dokter akan segera memberikan tiroksin.

Kegiatan ini di narasumberi oleh dokter spesialis anak, Windy Saufia Apriyanti, Sp.A dan dokter Novita Sitanggang, Sp.A dan juga para tenaga bidan dan perawat yang ada di RSSI khususnya bagian ruangan Perinatologi dan Bengkirai.

Kegiatan ini di ikuti oleh tenaga dokter dan bidan dari Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat dan beberapa puskesmas yang ada di sekitaran Kabupaten Kotawaringin Barat.

Berita Terkait

Komentar (0)

Isi Komentar

  • Name:
  • Website:
  • Messege:

  • (Masukkan 6 kode diatas)

Sekilas Info

  • RSSI Buka Layanan Pemeriksaan Rapid Test


  • RSSI Lakukan Swab Massal


  • Bupati Kobar Beri Dukungan Moril Kepada Tim COVID-19


  • Menghadapi Pandemic COVID-19, RSSI Lakukan Pelatihan SWAB


  • Tim COVID-19 Lakukan Pengambilan SWAB Pasien OTG di Klinik Kesuma


Polling